dataadalah selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah. Contoh Diurutkan Nilai tertinggi Nilai terendah Rentang data Selesaikan seperti contoh ameliaputri7230 ameliaputri7230 18.04.2022 Matematika Sekolah Menengah Atas terjawab *Tugas 137 Matematika* Nama : No absensi :
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan data berikut dengan teliti! selisih nilai tertinggi dan terendah berdasarkan data tersebut adalah 4. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Air dipermukaan bumi tidak akan habis karena mengalami? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Jangkauanatau ukuran jarak adalah selisih nilai terbesar data dengan nilai terkecil data. Dengan kata lain range atau disebut juga rentangan atau jarak pengukuran dapat didefinisikan sebagai jarak antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Besar kecilnya range dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui taraf keragaman dan
janganlupa like, comment dan subscribe ya untuk mendukung Channel ini lebih berkembang.
dilakukandengan data kuantitatif, maksudnya adalah data yang diolah berbentuk b. skor terendah = 84 X 1 = 84 c. selisih skor = 336-84 = 252 d. kisaran nilai tiap kriteria= secara teoritis mempunyai skor rata-rata terendah 0 dan skor rata-rata tertinggi 100. Berdasarkan data hasil belajar siswa yang diperoleh pada mata pelajaran IPS
Berdasarkandata tersebut, diperoleh bahwa data terbesar adalah 99 dan data terkecil adalah 31. Dengan demikian, selisih antara data terbesar dan data terkecil adalah 68. Oleh karena itu, jika data tersebut disusun dalam tabel sebaran frekuensi data tunggal maka akan memerlukan 68 baris sehingga tabel menjadi tidak efisien karena terlalu banyak
mGhn. Estimasi biaya dengan metode titik tertinggi dan terendah high-low method of cost estimation dapat dilakukan dengan mengidentifikasi periode dimana produksi berada pada titik tertinggi dan dalam suatu bisnis, merupakan hal yang tak terhindarkan. Terutama dalam kaitannya dengan biaya campuran yang terdiri dari biaya tetap dan biaya antara komponen biaya tetap dengan biaya variabel adalah hal yang krusial, karena dalam jangka pendek, hanya komponen biaya variabel yang itu, pengklasifikasian biaya, juga, dapat berguna bagi perusahaan ketika melakukan analisis cost volume profit CVP analysisJadi, estimasi adalah mengenai bagaimana menggunakan data saat ini, untuk memperkirakan dampak dari perubahan jumlah produksi di masa depan terhadap total teknik dapat digunakan dalam melakukan estimasi, yang salah satunya adalah metode titik tertinggi dan titik terendah. Fungsi Persamaan Biaya Campuran Sebelum masuk ke pembahasan mengenai estimasi biaya dengan metode titik tertinggi dan terendah, saya akan mengingatkan mengenai fungsi persamaan biaya biaya merupakan persamaan linear antara total biaya campuran, total biaya tetap, dan biaya variabel per adalah persamaan biaya campuranDimana y adalah total biaya campuran mixed cost, a adalah biaya tetap fixed cost, b adalah biaya variabel per unit variable cost per unit, dan x adalah tingkat dengan persamaan tersebut, perusahaan dapat menggunakan biaya historis untuk memperkirakan biaya di masa memperjelas pemahaman akan persamaan tersebut, perhatikan biaya yang dikeluarkan oleh XYZ Cutting Sticker berikut Informasi Biaya XYZ Cutting Sticker Biaya yang dikeluarkan Komponen Biaya Biaya Peralatan desain dan cutting Tetap 50 juta Sewa tempat Tetap 20 juta Bahan baku langsung Variabel 20 ribu Tenaga kerja langsung Variabel 10 ribu Dari pemisahan komponen biaya tersebut, maka, persamaan biaya campuran XYZ Cutting Sticker adalah Total biaya tetap 50 juta + 20 juta = 70 jutaBiaya variabel per unit 20 ribu + 10 ribu = 30 ribuPersamaan biaya campuran y = 70 juta + 30 ribu xMenggunakan persamaan tersebut, XYZ Cutting Sticker dapat memperkirakan biaya pada tiap level produksi seperti berikut Jumlah Produksi Persamaan Biaya Total Biaya 3 ribu y = 70 juta + 30 ribu 3 ribu 160 juta 7 ribu y = 70 juta + 30 ribu 6 ribu 250 juta 9 ribu y = 70 juta + 30 ribu 9 ribu 340 juta Ketika menggunakan persamaan di atas, XYZ Cutting Sticker perlu memastikan komponen biaya yang digunakan untuk membuat persamaan adalah biaya yang relevan terhadap unit atau persediaan yang artinya, bila XYZ Cutting Sticker pada saat memproduksi pada jumlah 9 ribu unit ternyata membutuhkan penambahan peralatan, maka persamaan tersebut perlu disesuaikan Titik Tertinggi dan Titik Terendah Seperti telah dijelaskan sebelumnya, fungsi dari identifikasi komponen biaya perusahaan adalah untuk memperkirakan biaya di masa depan dengan menggunakan biaya satu komponen biaya, yaitu biaya variabel, jumlahnya selalu berubah mengikuti tingkat produksi persediaan hal tersebut, artinya, ada hubungan positif antara biaya dan tingkat produksi, dimana saat yang satu naik, yang lainnya juga naik demikian, terkadang, memisahkan komponen biaya antara biaya variabel dengan biaya tetap tidaklah sesederhana sinilah metode titik tertinggi dan titik terendah high-low method dapat membantu menentukan komponen biaya variabel pada biaya formulanya adalah sebagai berikut Biaya Variabel = Perubahan Biaya Perubahan Produksi = Biaya pada jumlah produksi tertinggi - Biaya pada jumlah produksi terendah / Jumlah produksi tertinggi - Jumlah produksi terendah Untuk mempermudah pemahaman atas metode ini, perhatikan biaya produksi PT XYZ berikut Bulan Produksi Total Biaya Januari 400 460 juta Februari 550 570 juta Maret 600 595 juta April 475 510 juta Mei 650 630 juta Juni 625 620 juta Pertama-tama, dalam menganalisis biaya campuran dengan metode titik tertinggi dan terendah adalah menentukan periode dengan tingkat produksi tertinggi dan terendah, yang dalam kasus ini adalah pada bulan Mei dan beberapa kasus di lapangan, kamu akan menemukan bahwa meskipun tingkat produksi terendah, namun total biaya justru bukan yang demikian, maka kamu tetap dapat menggunakan periode dimana tingkat produksi adalah yang terendah, meskipun secara biaya bukanlah yang terendah. Produksi Total Biaya Tingkat produksi tertinggi Mei 650 630 juta Tingkat produksi terendah Januari 400 460 juta Sekarang, dengan menggunakan formula pada metode titik tertinggi dan titik terendah, kamu dapat menentukan biaya variabel dengan membagi selisih biaya pada periode tertinggi dan terendah dengan perubahan produksi Biaya Variabel = 630 juta - 460 juta 650 - 400 = 170 juta 250 = 680 ribu Dengan metode titik tertinggi dan titik terendah, biaya variabel per unit PT XYZ adalah sebesar 680 untuk menentukan biaya tetap, kamu tinggal membalik fungsi persamaan biaya campuran saja, yaitu Biaya Tetap = Biaya Campuran - Biaya Variabel = 630 juta - 650 x 680 ribu = 630 juta - 442 juta = 188 juta Estimasi Biaya dengan Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah Setelah komponen biaya tetap dan biaya variabel dipisahkan dengan menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah, maka kamu dapat menetukan persamaan biaya campuran PT XYZ sebagai berikuty = 188 juta + 680 ribu xSehingga dengan persamaan ini, sekarang, perusahaan dapat menyimpulkan bahwa untuk tiap penambahan produksi sebanyak 1 unit, biaya variabel akan naik juga sebesar 680 artinya, PT XYZ dapat memperkirakan total biaya di tingkat produksi berapapun itu. Jumlah Produksi Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya 400 188 juta 272 juta 460 juta 500 188 juta 340 juta 528 juta 600 188 juta 408 juta 596 juta 700 188 juta 476 juta 664 juta PenutupKeunggulan metode titik tertinggi dan terendah dalam mengestimasi biaya adalah kemudahannya untuk memisahkan biaya variabel dengan biaya tetap pada biaya demikian, metode ini juga tak terlepas dari kelemahan, yaitu penentuan perkiraan biaya di masa depan yang hanya menggunakan dua data historis saja data pada produksi tertinggi dan terendah.Pada kenyataannya, biaya aktual dari persamaan ini dapat sangat mengapa penggunaan metode lainnya yang lebih akurat, seperti metode regresi, perlu dipertimbangkan untuk digunakan dalam mengestimasi biaya di masa tulisan saya mengenai estimasi biaya dengan metode titik tertinggi dan titik safe and stay healthy. Take care!
Cara Mencari Jangkauan, Foto ilmu statistik ada sebuah jangkauan yang digunakan untuk menghitung selisih antar sebuah data. Jangkauan sebuah kumpulan data ini biasa dikenal sebagai selisih data terbesar dna terkecil. Untuk cara mencari jangkauan kamu bisa mengumpulkan angka dari yang terkecil hingga terbesar dan mengurangkan nilai terkecilnya dari nilai cara mencari jangkauan yang mudah dalam statistika di ulasan berikut Mencari Jangkauan StatistikCara Mencari Jangkauan, Foto dari buku Buku Ajar Statistika Untuk Perguruan Tinggi karya Elva Susanti, 2021 30, jangkauan atau ukuran jarak adalah selisih nilai terbesar data dengan nilai terkecil data. Lambang jangkauan pada umumnya berupa huruf menghitung range atau rentang tersebut dapat dilakukan apabila datum datum telah diurutkan terlebih dahulu. Data yang nilainya paling besar dengan yang paling kecil pada umumnya memang terdapat dalam kelompok data mencari jangkauan antara data tunggal dan data kelompok itu terbeda. Berikut Jangkauan data tunggalBila ada sekumpulan data tunggal x1, x2, x3, ....., xn maka jangkauannya adalahContoh soal Tentukan jangkauan data 1,4,7,8,9,11!Jangkauan x6-x1 =11-1 = 10Setiap jam di sebuah jalan terdapat mobil yang banyak lewat yakni 55, 45, 47, 38, 47, 52, 25, 36, 37, 40, 44, 37, 48, 27, 28, 27, 30, 37, 38. Tentukan range pada data tersebut?Data paling besar Xmax = 55Data paling kecil Xmin = 25Jangkauan R = Xmax – Xmin2. Jangkauan data berkelompokUntuk data berkelompok, jangkauan dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu menggunakan titik atau nilai tengah dan menggunakan tepi Jangkauan adalah selisih titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendahb. Jangkauan adalah selisih tepi atas kelas tertinggi dengan tepi bawah kelas soal Tnetukan jangkauan dari distribusi frekuensi berikutTabel Pengukuran Tinggi Badan 50 SiswaTinggi Badan cm FrekuensiTitik tengah kelas terendah = 142Titik tengah kelas tertinggi 172Tepi bawah kelas terendah 139,5Tepi atas kelas tertinggi = 174,5Demikianlah penjelasan mengenai cara mencari jangkauan dalam ilmu statistika. Banyaklah berlatih soal agar kamu terbisa mengerjakannya. Semoga bermanfaat.
Ilustrasi cara menghitung nilai range. Foto ShutterstockDalam ilmu statistik, range atau jangkauan adalah perbedaan antara nilai tertinggi dan terendah dalam sebuah himpunan data. Dari nilai range yang diperoleh, dapat diketahui secara garis besar ukuran keragaman dari suatu buku Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi tulisan Dergibson Siagian dan Sugiarto, range merupakan ukuran variasi yang paling sederhana. Itulah mengapa range termasuk materi statistika yang mudah dihitung dan bagaimana cara menghitung nilai range? Berikut rumus beserta contoh soalnya yang dapat Menghitung Nilai RangeIlustrasi statistik. Foto PixabaySantosa dalam buku Statistika Hospitalitas menjelaskan, range dalam sebuah kelompok data menunjukkan kualitas data tersebut. Semakin kecil range, artinya data tersebut semakin yang bersifat heterogen cenderung memiliki range lebih besar daripada data yang bersifat homogen. Besarnya range sendiri mencakupRange persentil, yaitu nilai range pada ukuran-ukuran yang membagi data menjadi 100 bagian yang kuartil. Dalam suatu gugusan data terdapat tiga kuartil, yaitu kuartil 1 kuartil bawah, kuartil 2 kuartil tengah/median, dan kuartil 3 kuartil atas. Kuartil adalah nilai yang membagi sekumpulan data terurut menjadi empat bagian dengan jumlah kurang lebih sama. Range semi antarkuartil, yaitu setengah dari range dicari dengan melibatkan dua nilai, yaitu nilai terbesar atau tertinggi dan nilai terkecil atau terendah. Dijelaskan dalam buku Statistik Kesehatan Teori dan Aplikasi oleh I Made Sudarma Adiputra dkk. range dapat dibedakan menjadi dua, yaitu range data tunggal dan data menghitung nilai range dapat dilakukan menggunakan rumus berikutSementara itu, data berkelompok biasanya disajikan dalam bentuk tabel. Range data seperti ini bisa diperoleh dengan menghitung selisih nilai tengah atau tepi kelas. Tepi kelas terbagi menjadi dua, yakni tepi bawah dan tepi atas. Tepi bawah merupakan selisih batas bawah dengan nilai 0,5, sedangkan tepi atas merupakan penjumlahan dari batas atas dan nilai 0, SoalIlustrasi menghitung. Foto UnsplashAgar lebih memahaminya, simak contoh soal yang dikutip dari buku Dasar-Dasar Statistik Sosial karangan Muhammad Tanzil Aziz Rahimallah dkk. berikut ini1. Tentukan jangkauan data dari 1, 4, 7, 8, 9, 11!2. Tentukan range dari data berikut 4, 5, 7, 6, 11, Tentukan range dari data berikut 10, 10, 12, 15, 18, 204. Tentukan range dari data berikutXFrekuensi21-25516-20611-1586-1071-5aN30Kelas terendah adalah 1-5, maka titik tengah kelas terendah = 3Kelas tertinggi adalah 21-25, maka titik tengahnya = 23Tepi bawah kelas terendah = 0,5Tepi atas kelas tertinggi = 25,5Range berdasarkan titik tengah = 23 - 3 = 20Range berdasarkan tepi kelas = 25,5 - 0,5 = 255. Tentukan range dari data berikutSkor NilaiFrekuensi90-991680-891770-791560-69350-59240-493N56Kelas terendah adalah 40-49, maka titik tengahnya = 44,5Kelas tertinggi adalah 90-99, maka titik tengahnya = 94,5Tepi bawah kelas terendah = 39,5Tepi atas kelas tertinggi = 99,5Range berdasarkan titik tengah = 94,5 - 44,5 = 50Range berdasarkan tepi kelas = 99,5 - 39,5 = 60Apa yang dimaksud nilai range?Bagaimana cara menentukan nilai range?Apa itu kuartil?
– Halo guys bertemu lagi dengan rumushitung. Kali ini rumushitung akan membahas materi statistika tentang ukuran penyebaran data jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku. Ada 3 jenis statistika, yaitu ukuran pemusatan data, ukuran letak data, dan ukuran penyebaran data. Untuk jangkauan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku termasuk jenis ukuran penyebaran data. Langsung saja mulai pembahasannya. Ukuran Pemusatan DataUkuran Letak DataUkuran Penyebaran DataMean rata-rataKuartilJangkauanMedianDesilSimpangan kuartilModusPersentilSimpangan rata-rata––Ragam dan Simpangan baku Ukuran penyebaran data menunjukkan berapa besar nilai-nilai pada suatu data dengan nilai yang berbeda dan data tersebut memiliki perbedaan yang satu dengan lainnya. Jangkauan Range Jangkauan atau biasa disebut range adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil. Sedangkan untuk data kelompok, data tertinggi diambil dari nilai tengah interval tertinggi dan data terendah diambil dari nilai tengah interval terendah. Contoh soal data tunggal Diketahui berat badan 10 pekerja sebagai 55, 45, 70, 45, 65, 75, 50, 60, 60Hitunglah jangkauan dari data tersebut ! Penyelesaian Urutkan supaya bisa tahu nilai terbesar dan terkecilnya 45, 45, 50, 50, 55, 60, 60, 65, 70, 75 Untuk nilai terbesar adalah 75untuk nilai terkecil adalah 45 Jangkauan = Xmax – XminJangkauan = 75 – 45jangkauan = 30 Jadi, jangkauan dari data di atas adalah 30 Contoh soal data kelompok Diketahui tabel kelas interval Tentukan jangkauan dari data di atas ! Penyelesaian Untuk menentukan jangkauan pada data kelompok, cari titik tengah pada interval Untuk nilai tertinggi adalah 92Untuk nilai terendah adalah 52 Kangkauan = 92 – 52Jangkauan = 40 Jadi, jangkauan datanya adalah 40 Simpangan Kuartil Simpangan kuartil adalah selisih data kuartil terbesar dengan data kuartil terkecil atau selisih antara kuartil atas Q3 dengan kuartil bawah Q1, sehingga bisa ditulis dalam bentuk rumus Keterangan Q1 = kuartil bawahQ3 = kuartil atas Simpangan Rata-Rata Misal, terdapat data x1, x2, x3, …., x4, maka kita bisa menentukan simpangan rata-rata sehingga didapat urutan data baru, yakni Dari urutan data tersebut, mungki ada yang positif dan mungkin ada yang negatif. Namun, konsep jarak tidak berpengaruh pada keduanya. Oleh karena itu, dibuatlah harga mutlak sehingga didapat Jika nilai data tersebut dijumlahkan dan dibagi banyaknya data, maka didapat simpangan rata-rata seperti Atau bisa ditulis dalam bentuk sikma seperti Keterangan SR = Simpangan rata-rataxi = nilai data ke-i = nilai rata-ratan = banyaknya data Rumus di atas adalah simpangan rata-rata untuk data tunggal. Untuk data kelompok atau distribusi mempunyai nilai frekuensi dalam tiap interval suatu data dan nilai tengah yang diperoleh dari kelas interval, sehingga untuk data kelompok diperoleh rumus simpangan rata-rata seperti Keterangan SR = Simpangan rata-rataxi = nilai tengah kelas ke-i = nilai rata-ratafi = frekuensi kelas ke-i Contoh Perhatikan tabel di bawah ini. Jika rata-rata = 77,21, tentukan simpangan rata-rata dari data di atas ! Penyelesaian Jadi, Jadi, simpangan rata-rata adalah 7,99 Ragam dan Simpangan Baku Dalam menentukan nilai simpangan rata-rata ada kelemahannya yaitu pada harga mutlak yang berakibat simpangan rata-rata tidak bisa membedakan antara rentang yang lebih besar dan lebih kecil. Cara mengatasi hal tersebut para ahli statistika memakai rumus simpangan baku dengan penggunaan kuadrat pada rentang data, simpangan baku bisa dirumuskan seperti Sedangkan untuk rumus ragam data kelompok sama dengan kuadrat dari simpangan baku, dengan rumus seperti Keterangan S = Simpangan bakuS2 = Ragamfi = frekuensi ke-ixi = titik tengah interval = rata-ratan = jumlah total frekuensi Contoh Perhatikan tabel berikut Tentukan simpangan baku dan ragam dari data di atas ! Penyelesaian Jadi, Untuk simpangan baku Untuk ragam Demikian pembahasan menganai ukuran penyebaran data, semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Semoga bermanfaat. Baca juga Ukuran Letak Data Kuartil, Desil, dan Persentil Ukuran Pemusatan Data Mean, Median, dan Modus
A. KartikaMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta31 Januari 2022 1408Jawaban terverifikasiHalo Pratiwi, jawaban untuk pernyataan diatas adalah D. Range. Yuk, simak penjelasan berikut! Range rentang atau yang disebut juga dengan jangkauan adalah nilai data yang paling besar dan nilai data yang paling kecil. Jangkauan digunakan untuk menghitung selisih nilai tertinggi dan nilai terkecil dalam kelompok data tersebut. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu
selisih data tertinggi dan terendah